Dalam berbagai film dan acar TV, sosiopat biasanya adalah penjahat yang senag menyiksa dan membunuh korbanya. Walau stereotip ini tak begitu salah, penting untuk dicatat bahwa tidak semua sifat tersebut. Untuk itu ketahui Tanda Seseorang Memiliki Sifat Sosiopat
Selamat datang kembali di halaman Cara Memperbaiki Selaput Usus Secara Alami yang tak lain adalah satu situs resmi Alfian Herbal
yang merupakan agen penjualan obat herbal online terbesar dan
terpercaya yang menyediakan berbagai macam suplemen dan vitamin
berkhasiat yang terbuat dari bahan alami tanpa terkontaminasi bahan
kimia sedikitpun. Di kesempatan kali ini informasi yang akan kami
bagikan adalah mengenai Tanda Seseorang Memiliki Sifat Sosiopat. Simak saja langsung informasinya berikut ini.
Tanda Seseorang Memiliki Sifat Sosiopat | Sociopathy atau sosiopati adalah suatu kondisi yang mengacu pada
perilaku atau ide antisosial seseorang, menurut kitab pegangan para
psikiater dan psikolog, Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders (DSM).
Gangguan kepribadian antisosial ditandai dengan pola mengabaikan dan
melanggar hak orang lain, demikian menurut kitab tersebut. Tingkat
keparahan gejala gangguan kepribadian antisosial dapat bervariasi. Pola
perilaku yang sudah tahap lebih berbahaya disebut sebagai psikopat.
Sosiopat memiliki banyak kesamaan dengan psikopat namun psikopat
lebih bersifat bawaan, sementara kecenderungan sosiopat adalah hasil
dari faktor-faktor sosial dan lingkungan.
Tanda Seorang Sosiopat
- Memiliki ego besar
Ego yang besar
seringnya diperlihatkan oleh seorang yang narsisistik, dengan
kesombongan dan keegoisan yang besar, dan butuh untuk terus-menerus
dikagumi oleh orang lain. Sosiopat memiliki sifat mirip — menganggap
dirinya adalah yang terbaik, segalanya, pusat dunia. Mereka cenderung
menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka sendiri, atau lihai
memengaruhi orang lain untuk memercayainya dan/atau menawarkan “fakta
alternatif” yang ia rangkai sedemikian rupa sehingga terlihat nyata
sebagai caranya cuci tangan dari konflik.
- Karismatik, sangat cerdas, tapi manipulatif
Sosiopat
adalah seorang pendusta, entah itu tujuannya untuk menggolkan misinya
atau untuk sekadar bersenang-senang mempermainkan orang lain. Seorang
sosiopat cenderung menampilkan emosi datar dan tenang, sangat jarang
menampilkan kegugupan atau kecemasan. Atau justru sebaliknya, ia bisa
menampilkan respon emosional yang tidak sesuai dengan sikon yang
dihadapi karena ia memiliki toleransi rendah terhadap pemicu stres dan
frustrasi.
Dan karena kecenderungan manipulatif ini,
akan sulit bagi orang awam untuk bisa membedakan mana yang jujur atau
tidak dari setiap perkataan mereka. Atau bahkan, tidak ada yang pernah
bisa mengetahui bahwa mereka memiliki gangguan kepribadian.
- Tidak peduli orang lain
Sosiopat
sering mengabaikan orang lain, dan ini dimulai sejak usia dini atau
remaja awal yang berlanjut sampai dewasa. Seorang sosiopat tidak
memiliki kasih sayang. Mereka tidak memedulikan keselamatan orang lain,
mengabaikan kebutuhan atau perasaan orang lain, dan cenderung
menempatkan mereka dalam bahaya demi menguntungkan diri sendiri. Di atas
semua itu, sosiopati ditandai dengan rasa malu dan penyesalan yang
minim.
Kurangnya empati terhadap orang lain mungkin
tercermin pada aspek bahwa orang-orang sosiopat tidak memiliki banyak
teman. Sosiopat tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan hubungan
dekat, walaupun tidak memiliki masalah untuk memulainya. Begitu pula
dengan kehidupan seksnya, lebih cenderung menyukai hubungan
romantis sesaat atau cinta satu malam yang alakadarnya.
- Terus menerus melanggar hukum
Sosiopati
ditandai dengan perilaku impulsif, yang diikuti oleh sifat mudah
meledak marah dan agresif. Ini ditunjukkan dengan seringnya bentrokan
dengan kasus hukum seperti perkelahian fisik atau serangan yang
berulang. Sifat impulsif dan tidak bertanggung jawab ini juga
ditunjukkan di aspek kehidupan lainnya, seperti kewajiban sosial seperti
pekerjaan dan/atau sekolah, atau urusan keuangan.